Pekerja Asing Tewas di Australia Barat Karena Ingin Selamatkan Kuda

Tiga pekerja asing asal Eropa yang tewas dalam kebakaran semak di Esperance, Australia Barat sebenarnya hendak menyelamatkan seekor kuda, namun kemudian berbelok ke arah yang salah di jalan dan menuju lokasi kebakaran.
Empat orang dinyatakan tewas dalam kebakaran semak yang disebabkan petir tersebut di daerah Grass Patch dan Salmon Gums di utara Esperance, sekitar 750 km dari ibukota Australia Barat, Perth.
Menurut informasi yang diperoleh ABC, ketiga warga asal Eropa itu bekerja di peternakan bernama Karranga Station masing-masing adalah seorang wanita Jerman berusia 19 tahun yang bekerja membantu mengurusi ternak, seorang wanita Norwegia berusia 29 tahun yang bekerja sebagai tukang masak, dan seorang pria Inggris berusia 31 tahun yang bekerja sebagai mekanik.
Menurut cerita penduduk setempat, ketiga kembali ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan seekor kuda, namun di jalan berbelok ke arah yang arah dan masuk ke lokasi kebakaran.
Pemilik Karranga Station David Campbell menangis ketika dia menjelaskan kepada ABC bahwa akan menelpon ibu pria asal Inggris tersebut untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Selain tiga pekerja asing, korban keempat adalah seorang petani setempat Kym Curnow (45) yang menjadi korban, ketika dia hendak memberitahu tetangga mengenai bahaya api.
Curnow digambarkan oleh penduduk setempat sebagai 'pahlawan lokal", dan dia menjadi anggota klub sepakbola Gibson.
Tiga pekerja asing asal Eropa yang tewas dalam kebakaran semak di Esperance, Australia Barat sebenarnya hendak menyelamatkan seekor kuda, namun kemudian
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya