Pekerja Cerobong Pabrik RAPP Tewas 19 Cidera
Sabtu, 25 September 2010 – 15:43 WIB
PANGKALANKERINCI -- Kegiatan pemeliharaan (maintenance) cerobong asap pabrik kertas PT RAPP di Pangkalankerinci berbuah petaka. Sebuah perancah kerja (scaffolding) besi setinggi 20 meter rubuh dan menimpa puluhan pekerja yang sedang bekerja di dalam cerobong. Beruntung, 19 orang dari mereka berhasil di keluarkan dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka. Sementara satu korban meninggal baru dapat dievakuasi beberapa jam kemudian. Korban meninggal adalah Sutrisno (28). Jenazahnya dibawa ke RSUD Selasih Pangkalankerinci.
Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini akibat tertimbun ratusan potong besi scaffolding. Selain itu, 19 pekerja mengalami luka-luka, tiga di antaranya terpaksa dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat intensif.
Baca Juga:
Informasi yang diperoleh Riau Pos (Grup JPNN), insiden terjadi Jumat (24/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu puluhan karyawan tengah bekerja memanjat scaffolding dalam cerobong. Mereka naik ke atas perancah besi yang dirakit beberapa hari sebelumnya untuk melakukan perbaikan cerobong. Diduga karena tidak tahan menahan berat, tiba-tiba bagian bawah scaffolding patah, dan merubuhkan bagian atasnya. Ratusan potongan besi yang membentuk scafolding pun langsung tercerai berai dan runtuh bersama dengan 20 orang pekerja.
Baca Juga:
PANGKALANKERINCI -- Kegiatan pemeliharaan (maintenance) cerobong asap pabrik kertas PT RAPP di Pangkalankerinci berbuah petaka. Sebuah perancah kerja
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah