Pekerja Delivery Makanan Asal Indonesia Tewas Akibat Kecelakaan di Sydney

Ibu dua anak ini mengaku bersyukur karena pihak HungryPanda menghubungi untuk membantunya mendapatkan visa ke Australia dan mereka juga telah menghubungi perusahaan pemakaman.
HungryPanda awalnya tak berjanji untuk menanggung biaya pemakaman, juga tak menawarkan untuk membayar biaya pesawat ke Australia untuk Wei dan dua anaknya.
Namun setelah kejadian ini diberitakan media, Wei mengatakan pihak HungryPanda mau menanggung biaya tiket penerbangan, akomodasi, dan biaya pemakaman suaminya.
"HungryPanda menyampaikan bahwa mereka akan membantu tiket kami ke Australia, tempat tinggal serta biaya pemakaman suami saya," kata Wei.
Dalam pernyataan kepada ABC, Tina Sun dari HungryPanda menyatakan, "Kami bersedia memberikan dukungan sebisanya untuk membantu keluarga ini karena kami yakin mereka membutuhkan bantuan saat ini."
Wei kini berharap visanya dapat diproses secepat mungkin sehingga bisa segera mengatur pemakaman suaminya.
"Saya hanya berharap tragedi semacam ini tidak terjadi lagi di Australia," katanya.
Diposisikan sebagai kontraktor independen

Seorang pekerja delivery makanan asal Indonesia Dede Fredy (36 tahun) tewas setelah mengalami kecelakaan di Sydney pada 27 September lalu
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam