Pekerja di Jerman Minta Dispensasi Selama Ajang Piala Dunia
jpnn.com - DORTMUND - Para pekerja di Jerman kini tengah dipusingkan dengan jadwal Piala Dunia 2014. Perbedaan waktu antara Brasil dan Jerman yang cukup signifikan membuat para pekerja di Jerman kelimpungan. Pasalnya, pertandingan akan dilangsungkan dini hari.
Hal itu tentu membuat jam tidur para pekerja terganggu. Mereka pun langsung menyampaikan pendapat pada Serikat Pekerja untuk membuat terobosan. Caranya ialah dengan merayu perusahan agar mau memberikan dispensasi jam kerja.
Para pekerja itu berharap diperbolehkan berangkat ke tempat kerja lebih siang dari biasanya selama Piala Dunia berlangsung. Serikat Pekerja pun sudah berjanji bakal melobi perusahaan-perusahaan di Jerman. “Itu akan menjadi sebuah hadia yang besar jika para pekerja di Jerman mendapatkan keringanan selama Piala Dunia,” terang Robert Feiger, kepala serikat pekerja konstruksi, mesin dan kehutanan di laman Guardian, Jumat (25/4).
Bagi Serikat Pekerja, keringanan itu dianggap tak akan memberatkan. Apalagi, selama ini Jerman merupakan salah satu negara paling gila bola di dunia. Selain itu, timnas Jerman juga akan menjadi unggulan di Piala Dunia. Alhasil, semua warga Jerman pun bakal begadang menyaksikan aksi tim pujaannya hingga dini hari.
“Pekerja dan pemilik perusahaan harus berbicara mengenai penjadwalan ulang shift kerja sehingga mereka bisa menyaksikan Piala Dunia,” tegas Michael Vassiliadis, ketua serikat pekerja tambang. (jos/jpnn)
DORTMUND - Para pekerja di Jerman kini tengah dipusingkan dengan jadwal Piala Dunia 2014. Perbedaan waktu antara Brasil dan Jerman yang cukup signifikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza