Mobil
Pekerja FIAT Tak Ikhlas jika Ronaldo Pindah ke Juventus

jpnn.com, TURIN - Kabar beredar bahwa Juventus sedang negosiasi untuk membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ternyata menimbulkan riak kemarahan.
Kali ini bukan datang dari fan Juventus, tapi para pekerja di perusahaan otomotif yang bermarkas di Turin, Fiat.
Pasalnya, Fiat disebutkan nantinya ikut andil dalam membiayai gaji pesepakbola dunia itu yang ditaksir di kisaran 30 juta Euro atau setara Rp 505 miliar per musim dengan biaya transfer yang dinginkan Real Madrid di 115 juta Euro. Juventus sendiri menego di angka 88 juta Euro.
Fiat sendiri begitu tertarik dengan pembelian CR7 dan bersedia mengeluarkan biaya lebih besar sekaligus akan menjadikan Ronaldo ambassador produknya.
Keikutsertaan Fiat tersebut karena pabrikan otomotif Italia merupakan pemilik 63,77 persen saham Juventus.
Kemarahan pekerja Fiat semakin dipicu karena perusahaan belum juga menaikkan gaji karyawannya dalam 10 tahun ini.
"Ini memalukan. Para pekerja Fiat tidak pernah naik gaji selama 10 tahun. Dengan gaji Cristiano itu bisa untuk memberikan tambahan 200 Euro (Rp 3,3 juta) per bulan. Pendapatan kami telah tergerus inflasi 10,7% selama 10 tahun ini," kata seorang pekerja di pabrik Fiat di Pomigliano D’Arco, Gerardo Giannone lansir Sport Mediaset.
"Saat ini FCA (Fiat Chrysler Automobile) telah belanja 126 Euro juta (Rp 21,2 triliun) per tahun untuk sponsorship, dengan belanja 26,5 Euro juta untuk Juventus,” keluhnya. (mg8/jpnn)
Kabar beredar bahwa Juventus sedang negosiasi untuk membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ternyata menimbulkan riak kemarahan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- R9: Cristiano Ronaldo bukan Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah
- Ragam Kejanggalan Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia, Mulai Bertemu Menkeu Hingga Makan Mie
- Apa Agenda Cristiano Ronaldo Selama di Indonesia?
- Ini Perbedaan Mata Uang Fiat & Bitcoin
- Cristiano Ronaldo: Mungkin Suatu Hari Nanti Saya Kembali ke Madrid
- Ronaldo Sebut Vinicius Lebih Pantas Mendapatkan Ballon d'Or 2024, Rodri Beraksi Begini