Pekerja Lepasan di Australia Sedang Diusahakan Agar Bisa Jadi Pekerja Tetap

Pekerja lepas di Australia mungkin akan memiliki hak dan status lebih kuat, meski tetap tidak ada jaminan mereka akan menerima tunjangan atau pendapatan selama cuti.
Perubahan ini merupakan bagian dari pembahasan aturan perundang-undangan hubungan industri yang sedang diupayakan Pemerintah Australia jelang akhir tahun.
Informasi terperinci dari aturan tersebut akhirnya diumumkan oleh Pemerintah Australia setelah selama beberapa bulan terakhir berdialog dengan bisnis dan serikat pekerja.
Selama ini mereka telah berdiskusi secara rutin untuk menghindari semakin banyaknya pekerjaan yang hilang akibat pandemi.
Menteri Hubungan Industri Australia, Christian Porter, menganggap perubahan ini sebagai "sesuatu yang adil dan akan memberikan hasil yang merata dan menguntungkan pekerja serta pemberi kerja".
Namun, serikat kerja dan kelompok bisnis belum bisa berkomentar tentang negosiasi yang akan mereka ajukan.
Apa saja yang akan berubah?
Salah satu perubahan yang ada antara lain akan adanya definisi perundang-undangan bagi pekerja lepas atau 'casual' di Undang-undang Keadilan Pekerja untuk pertama kalinya.
Pekerja lepas akan diartikan sebagai seseorang yang ditawarkan pekerjaan tanpa "komitmen dan berkelanjutan" untuk kemudian bepeluang melanjutkan ke posisi tetap.
Pekerja lepas di Australia mungkin akan memiliki hak dan status lebih kuat, meski tetap tidak ada jaminan mereka akan menerima tunjangan atau pendapatan selama cuti
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya