Pekerja Luka Tembak Masih Kritis
Jumat, 06 Januari 2012 – 12:46 WIB
ACEH--Dua korban tembak dari Bireuen yang dirujuk ke RSUD Dr Zainoel Abidin, Kamis (5/1) pagi menjalani CT-Scan untuk mengetahui letak proyektil atau serpihan peluru, yang masih ‘bersemayam’ di tubuh mereka. Atas luka tersebut, kondisi para pekerja masih tergolong lemah serta belum bisa dioperasi. “Tiga hari sudah kami menangani dan melakukan tindakan medis, terhadap 2 pasien korban tembak dari Bireuen. Kondisi keduanya berangsur membaik. Diperkirakan seminggu lagi, sudah bisa keluar dari rumah sakit. Kemarin (Rabu,04/01), Hb darah Hasan masih kurang, sehingga harus ditingkatkan terlebih dahulu, baru-lah di CT-Scan,” tukasnya
Keterangan medis disampaikan Wadir Pelayanan dan SDM RSUDZA Dr.Andalas, Sp.OG, saat ditemui Metro Aceh (Group JPNN). Bahwa Hasan (35) sedang dalam perawatan pihaknya, dari diagnosa sementara tampak pendarahan di dalam rongga perut dan letak proyektil.
Pasca pemeriksaan ini, ujarnya, pihaknya baru bisa menentukan, apakah pasien bisa di operasi atau tidak. Juga letak proyektil tidak didekat atau mengenai organ vital dan hanya berada tidak jauh di bawah lapisan kulit serta di atas tulang iga. Tak hanya itu, sesuai prosedur kedokteran, maka pihaknya harus melihat apakah bekas operasi pertama yang dilakukan di RSUD Dr Fauziah Bireuen, tidak menimbulkan infeksi.
Baca Juga:
ACEH--Dua korban tembak dari Bireuen yang dirujuk ke RSUD Dr Zainoel Abidin, Kamis (5/1) pagi menjalani CT-Scan untuk mengetahui letak proyektil
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap