Pekerja Migran Dapat Pelatihan yang Bagus untuk Pemasaran
jpnn.com, DEMAK - Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pendampingan pada Kelompok usaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang berada di Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Selasa (14/5).
BACA JUGA : Harus Pakai Perda, Pembayaran THR PNS dan TNI / Polri Terancam Molor
Bekerja sama dengan Penanaman Nasional Madani (PNM) dan PT Shopee International Indonesia, Kemnaker memberikan pelatihan edukasi pemasaran dan permodalan kepada sebanyak 50 peserta yang merupakan pekerja migran dan keluarganya.
"Selama ini masalah yang dihadapi adalah permodalan dan pemasaran. Nah, kali ini warga di kantong pekerja migran, diberikan edukasi pemasaran dan permodalan, " kata staf khusus Kemnaker Maria Magdalena.
BACA JUGA : Respons Puan soal Tuduhan Rachmawati kepada Megawati
Menurut Maria Magdalena melalui edukasi pemasaran diharapkan nantinya para peserta khususnya perempuan bisa membangun jaringan untuk membuka peluang usaha yang ditekuni setelah tidak lagi bekerja di luar negeri.
"Peserta belajar membuat toko online melalui ponselnya. Peserta yang tadinya pembeli, sekarang diedukasi menjadi penjual produk-produk andalan desanya sehingga nantinya diharapkan akan memiliki penghasilan sendiri dan tak tergantung kepada suami saja, " katanya.
BACA JUGA : KPU: BPN Bisa Adu Data di Forum Rekapitulasi, Jangan Hanya Katanya
Kemnaker memberikan pelatihan edukasi pemasaran dan permodalan kepada sebanyak 50 peserta yang merupakan pekerja migran dan keluarganya.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat