Pekerja Migran Punya Andil Besar bagi Ekonomi Indonesia, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki kontribusi besar pada tanah air.
Setidaknya, kata dia, kontribusi pada ekonomi tanah air dan perluasan kesempatan kerja.
Pasalnya, rata-rata remitansi PMI pada 2015 hingga 2019 mencapai USD 9,8 miliar per tahun.
Remitansi atau pengiriman uang dari luar negeri itu sebagian besar berasal dari Arab Saudi, Malaysia, dan Taiwan.
"Dengan demikian, pemerintah melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah menerbitkan aturan tentang Pembebasan Biaya Penempatan PMI,” ujarnya di Jakarta, Minggu (10/10).
Kendati demikian besarnya potensi penempatan PMI juga dibarengi berbagai tantangan.
Berdasarkan persentase, tantangan itu sebesar 63 persen PMI yang didominasi oleh pekerja dengan pendidikan SMP ke bawah.
"Lebih dari 50 persen penempatan PMI bekerja pada sektor informal, serta penempatan PMI non prosedural," kata Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penempatan PMI memiliki kontribusi terhadap ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun