Pekerja Migran yang Terjangkit Virus Corona Varian Baru Alami Nyeri Otot
jpnn.com, SURABAYA - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terjangkit virus corona varian baru diisolasi di ruangan khusus Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.
Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan kedua pasien itu terjangkit virus yang berbeda. Mereka terkena Covid-19 B117 strain Inggris (UK) dan B1351 strain Afrika Selatan.
Dia menyebut varian B117 lebih berbahaya mengenai penyebarannya. "Kecepatan penyebarannya kurang lebih 36-75 persen," ujar dia, Selasa (18/5).
Pasien yang terkena virus varian baru itu gejala yang dialami mayoritas hampir sama. Namun, pasien yang dirawat di RSLI sempat mengalami nyeri pada otot-ototnya.
"Kelelahan juga dan gejala lanjutannya ya sama dengan varian yang lain," jelas dia.
Nalendra berharap tidak ada temuan varian baru lagi di Jatim. Apabila memang ada temuan baru lagi, pihaknya sudah siap untuk melakukan perawatan.
"Teman-teman di sini membuat protokol kesehatannya, panduan klinisnya ada, kami buat, sehingga ada varian baru langkah-langkahnya sudah ada semuanya," pungkas Nalendra. (mcr12/jpnn)
Pekerja migran yang terkena varian baru di jawa Timur mengalami nyeri pada otot-ototnya
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini