Pekerja Mogok, JICT Mohon Maaf

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Riza Erivan mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi, menyusul aksi mogok Serikat Pekerja JICT mulai Kamis (3/8) ini hingga pekan mendatang.
"Kami telah mengantisipasi aksi mogok ini dengan berbagai langkah. Di antaranya memindahkan kapal ke pelabuhan lain di Tanjung Priok, sehingga pelayanan bongkar muat tidak terganggu," ujar Riza, Kamis (3/8).
Manajemen kata Riza, saat ini juga tengah melakukan sterilisasi terminal. Untuk memastikan sistem operasional tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sterilisasi sekaligus untuk memastikan selama aksi berlangsung tidak terjadi sabotase. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucapnya.
Selain itu, Riza juga menyatakan penyesalannya atas mogok yang terjadi. Menurutnya, permasalahan hubungan industri yang terjadi antara manajemen dengan SP JICT, bisa diselesaikan melalui cara-cara yang dewasa. "Seharusnya bisa bersama dan mengedepankan kepentingan yang lebih besar dengan tetap mengacu pada ketentuan undang-undang yang berlaku," pungkasnya. (gir/jpnn)
Wakil Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Riza Erivan mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi, menyusul aksi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- JICT Berbagi Berkah Ramadan di Jakarta Utara
- JICT Padamkan Lampu Selama Earth Hour 2025
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Disinggahi Kapal Baru, JICT Berkomitmen Persingkat Waktu Port Stay
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs