Pekerja Pabrik Tahu di Garut Tewas Diduga Dibunuh
jpnn.com, GARUT - Kematian seorang pekerja pabrik tahu di tempat kerjanya di Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat dinilai tak wajar.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban karena dibunuh atau faktor lain, Polres Garut tengah melakukan penyelidikan.
"Sedang dalam penyelidikan," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dikonfirmasi wartawan, Senin.
Dia menyampaikan kepolisian sudah terjun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara tewasnya seorang pekerja inisial R (35), dengan kondisi tubuh terdapat tanda-tanda penganiayaan.
Adanya bekas penganiayaan itu, kata dia, sehingga jajaran kepolisian mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Hasil penyelidikan sementara, petugas menemukan tanda-tanda seperti bekas penganiayaan di tubuh korban," katanya.
Adanya seorang pekerja yang tewas dengan bekas luka penganiayaan di dalam kamar tempat tidur pekerja pabrik tahu itu membuat geger warga setempat.
Kepala Desa Majasari Yadi Slamet membenarkan korban merupakan pekerja pabrik tahu yang ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 02.30 WIB dengan kondisi telinga dan hidung mengeluarkan darah.
Polres Garut menduga pekerja pabrik tahu tewas dibunuh karena ada tanda-tanda seperti bekas penganiayaan di tubuh korban.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Tubuh Kekurangan Zat Besi, Atasi dengan Mengonsumsi 9 Makanan Ini
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja