Pekerja Pemasok Bunga Terbesar di Australia Alami Perlakuan Buruk
"Lynch Grup memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap intimidasi dan diskriminasi dalam bentuk apapun dan menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius," kata juru bicara tersebut.
"Kami memiliki track record yang kuat sebagai perusahaan yang sangat kami banggakan dan berusaha menciptakan budaya yang aman, adil dan positif."
Budaya ketakutan di tempat kerja
Sam Roberts dari Serikat Pekerja Nasional mengatakan bahwa serikat pekerja telah mengetahui adanya masalah kesehatan dan keselamatan di Lynch Group sejak "lama".
Dia mengatakan bahwa pekerja Lynch Group sudah lama merasa takut untuk mengemukakan masalah yang mereka hadapi.
"Di industri ini pada umumnya, kesehatan dan keselamatan merupakan isu penting, apakah itu pekerja di peternakan atau pekerja yang mendistribusikan produk di gudang," kata Roberts.
Seorang mantan karyawan lainnya, Freya (nama samaran) mengatakan bahwa kerja berlebihan dan tekanan untuk memenuhi permintaan yang sangat besar adalah yang terburuk di sekitar hari-hari perayaan seperti Hari Ibu (Mothers' Day).
"Mereka menekan dan terus menekan, agar kita bekerja lebih kuat. Saya akan menggambarkannya sebagai bullying, itu intimidasi langsung dan membuat orang tertekan," katanya.
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia