Pekerja PLTU Celukan Bawang Didominasi Warga Tiongkok

Pekerja PLTU Celukan Bawang Didominasi Warga Tiongkok
Mr. Gou Haodong (kanan) didampingi penerjemahnya Ali (kiri) di konferensi pers di Kantor Konjen RRT di Denpasar. Foto: ANTARA/Ayu Khania Pranisitha

jpnn.com, BADUNG - Tenaga Kerja asal Tiongkok selama ini mendominasi jumlah pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali.

"Kalau untuk tenaga kerja Tiongkok yang ada di sini kebanyakan bekerja di PLTU Celukan Bawang," kata Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Gou Haodong, di Denpasar, Selasa (5/2).

Menurut Haodong, sejak virus corona merebak di Wuhan, para pekerja yang pulang ke Tiongkok dan balik ke Indonesia harus dikarantina di rumahnya, tidak bekerja dan tidak melakukan kontak dengan tenaga kerja lainnya.

Saat ini, menurut Haodong, dari 5.000 warga Tiongkok yang masih di Bali, 200 di antaranya berasal dari Provinsi Hubei. Mereka dalam kondisi sehat.

"Kebanyakan mereka mau pulang, meskipun Bali sangat bagus mereka sangat merindu tanah air mereka," ujarnya.

Haodong memaparkan, kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia mencapai 2 juta orang. Mereka, kebanyakan dari Provinsi Hubei karena tipe warganya yang optimis dan suka berwisata ke luar negeri.

"Tempat wisata favorit di Bali yaitu berada di Uluwatu, Tanah Lot dan Ubud, dan beberapa daerah wisata lainnya seperti di Bueleleng dan Bangli," katanya. (antara/jpnn)

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Gou Haodong, dari 5.000 warga Tiongkok yang masih di Bali, 200 di antaranya berasal dari Provinsi Hubei.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News