Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Paku Bumi
jpnn.com - BOGOR - Seorang pekerja bangunan tewas tertimpa paku bumi, ketika sedang melakukan pekerjaan proyek pembangunan Yayasan Tunas Harapan di jalan Pahlawan, Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, kemarin. Hidup Aziz, 20, warga Bojonegoro itu berakhir di lokasi kejadian dengan luka mengenaskan pada bagian kepala hancur dan leher nyaris putus.
Berdasarkan informasi dihimpun, pekerjaan baru mulai sekitar pukul 08.00, saat itu korban sedang berada di bahwa tiang pacang dan kedua temannya berada di atas menjalankan mesin sebagai operator.
Tidak berapa lama, sekitar pukul 08.30 mesin mulai dijalankan. Di tengah pengerjaan, tiba-tiba paku bumi menimpa korban. Aziz pun tewas dilokasi kejadian. Sontak dalam kejadian ini membuat pekerja sekitar panik melihat kejadian tersebut. Dia pun segera dibawa ke RS PMI untuk dilakukan otopsi.
Salah satu saksi Koramil 0602 Bogor Selatan, Serda Endang menyampaikan korban meninggal akibat tertimpa paku bumi, ketika pekerjaan baru dimulai.
Tak berapa lama aparat Polsek Bogor Selatan datang kelokasi kejadian, langsung di bawa ke RS PMI. "Ya ini katanya buat bangunan penambahan gedung sekolah, sekarang sudah ada sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan Akademik,"paparnya.
Namun beberapa pekerja proyek ketika hendak di wawancari menghindar enggan berkomentar apa yang telah terjadi terhadap rekan pekerjanya. Untuk sementara, tidak ada pekerjaan proyek.
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Arif Gunawan membenarkan, telah terjadi kecelakan pekerjaan proyek yang menyebabkan satu orang meninggal. Pihaknya, saat ini sedang melakukan penyelidikan penyebab korbannya tewas.
"Apakah ini ada unsur kelalain atau tidak ini sedang kami dalami, bila ada unsur kelalain dari akan dilakukan proses secara hukum," ungkapnya. (abe/mas)
BOGOR - Seorang pekerja bangunan tewas tertimpa paku bumi, ketika sedang melakukan pekerjaan proyek pembangunan Yayasan Tunas Harapan di jalan Pahlawan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun