Pekerja PSN PIK 2 Resah, Ternyata Ini Sebabnya
Selasa, 04 Februari 2025 – 20:08 WIB

Ilustrasi pekerja bangunan. Foto dok SIG
Denny menyarankan pemerintah tidak buru-buru untuk menghentikan PSN atau melanjutkannya.
Pemerintah bisa lebih dahulu melakukan evaluasi dan monitoring.
Dalam implementasi atas regulasi pemerintah harus dilihat apakah sudah benar atau tidak. Karena PSN terkait dengan pembangunan berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial, mau pun lingkungan.
“Jika tidak sesuai ya dihentikan, tetapi kalau baik ya harus dilanjutkan,” kata Denny.(mcr10/jpnn)
Pekerja yang menggantungkan hidup dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) mengaku resah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal
- Agung Sedayu Group Pancangkan Tiang Perdana Masjid Al-Ikhlas PIK di Riverwalk Island
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Peneliti Apresiasi Kebijakan Ekonomi Prabowo, tetapi Masih Perlu Dioptimalkan
- Masjid Besar Segera Berdiri di PIK 2, Menag Pancangkan Tiang Perdana