Pekerja Rentan di Kabupaten Tangerang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan Terbanyak Se-Indonesia
jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di wilayahnya.
Menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Tangerang memberikan perlindungan jaminan sosial kepada 86 ribu pekerja rentan yang terdiri dari nelayan, pedagang asongan, petugas keberhasilan, dan lainnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berkomitmen akan terus meningkatkan jumlah pekerja rentan yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial, khususnya bagi mereka yang berada dalam kategori desil satu dan dua di garis kemiskinan.
“Di 2023 ini, ada penambahan sehingga total yang tercover sebanyak 86 ribu orang pekerja rentan di Kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Ahmed Zaki.
Bupati Ahmed Zaki berharap jumlah kepesertaan pekerja rentan di Kabupaten Tangerang bertambah.
"Bahkan ditargetkan di ABT 2023 ini bisa mencapai 100 ribu kepesertaan BPJS bagi pekerja rentan," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono mengungkapkan angka pekerja rentan dengan kemiskinan ekstrem cukup banyak.
Namun sayangnya tidak semuanya terlindungi oleh jaminan sosial.
Jumlah pekerja rentan di Kabupaten Tangerang yang terlindungi jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan kini terbanyak se-Indonesia untuk daerah tingkat dua
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tenant Terbaik versi Pemkab Tangerang, Valast Indonesia Terus Berinovasi
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024