Pekerja Seni dan Pelaku Konser Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pekerja seni dan pelaku konser menyampaikan surat terbuka untuk Presiden Jokowi.
Surat terbuka tersebut diawali dengan pernyataan tentang dampak pandemi covid-19 terhadap pelaku seni dan industri pertunjukan.
"Yang mulia Bapak Presiden yang kami hormati, sejak Maret tahun lalu, hingga kini, kami menghentikan keramaian demi melindungi kesehatan masyarakat," ungkap Anas Syahrul Alimi, perwakilan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Rabu (3/3).
Pekerja seni dan industri pertunjukan kini mencoba meminta restu Presiden Jokowi untuk memulai lagi aktivitas.
Tentunya pelaksanaan semua aktivitas seperti pertunjukan yang tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Kami ingin memulai lagi, tapi kami sangat ingin memulainya dengan hati-hati. Tergesa-gesa akan membuat terang yang mulai tampak bisa padam kembali karena kecerobohan," jelasnya.
Menurut perwakilan APMI, pelaku industri kreatif bisa berjalan mengintegrasikan kerja-kerja dengan agenda penyelesaian pandemi.
Apalagi reputasi dan pengalaman di bidang event (baik corporate, private hingga social event) bisa dimanfaatkan untuk merancang dan mengelola aktivasi kampanye vaksinasi.
Pekerja seni dan industri pertunjukan kini mencoba meminta restu Presiden Jokowi untuk memulai lagi aktivitas.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI