Pekerja Sosial Australia Dibebaskan di Afghanistan
![Pekerja Sosial Australia Dibebaskan di Afghanistan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
![Pekerja Sosial Australia Dibebaskan di Afghanistan Pekerja Sosial Australia Dibebaskan di Afghanistan](http://www.abc.net.au/cm/rimage/7370382-16x9-large.jpg?v=2)
Pemerintah Federal Australia mengatakan seorang pekerja bantuan sosial Australia Kerry Wilson telah dibebaskan di Afghanistan setelah diculik awal bulan April lalu.
Wilson yang berusia 60 tahun bekerja dengan lembaga amal untuk wanita Afghanistan Zardozi ketika dia diculik dari kantor NGO tersebut Jalalabad.
Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengeluarkan pernyataan yang mengukuhkan bahwa Wilson ' sehat dan selamat".
"Saya menghargai kerja pihak berwenang di Afghanistan yang memberikan dukungan dan bantuan dalam pembebasannya, selain juga staf konsuler Australia yang membantu memberikan bantuan kepada Wilson dan keluarganya." kata Bishop.
"Untuk melindungi mereka yang masih ditahan, dan juga mereka yang menghadapi resiko di Afghanistan dan di tempat lain, pemerintah tidak akan memberikan komentar mengenai pembebasan Kerry Jane Wilson."
Di saat penculikan, kepala dewan direksi Zardozi Dominic d'Angelo mengatakan bahwa Wilson dibawa dari kantor mereka di bawah todongan senjata.
Diterjemahkan pukul 16:00 AEST 29/8/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Pemerintah Federal Australia mengatakan seorang pekerja bantuan sosial Australia Kerry Wilson telah dibebaskan di Afghanistan setelah diculik awal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia
- Cegah Overdosis Parasetamol, Australia Akan Batasi Penjualan