Pekerja Subway Mogok, Ibu Kota Argentina Lumpuh
Rabu, 08 Agustus 2012 – 13:42 WIB
BUENOS AIRES - Ibukota Argentina Buenos Aires Selasa (7/8) kemarin kembali dilumpuhkan oleh aksi mogok para pekerja kereta bawah tanah (subway). Aksi yang menginjak hari ke-empat ini pun membuat jalan-jalan di kota tersebut diwarnai kemacetan.
Dilaporkan AFP Rabu (8/8), serikat pekerja subway Argentina mengeluarkan ancaman bahwa mereka akan memperpanjang aksi mogok kerja apabila tuntutan kenaikan gaji yang dilayangkan kepada pemerintah tidak dipenuhi. Ironisnya, pemerintah kota dan pemerintah pusat justru saling tuding mengenai pihak yang seharusnya memenuhi permintaan tersebut.
Para pekerja yang total berjumlah 2,500 orang menuntut kenaikan gaji sebesar 28 persen. Namun menurut kepala Serikat pekerja Nestor Segovia, tidak ada satupun pihak yang mau menegosiasikan permintaan mereka. “Subway tidak akan beroperasi dalam waktu lama kalau kami tidak mendapat respon cepat dan akurat,” ucap Segovia.
Sebelumnya pada Januari lalu pemerintah federal Argentina telah memutuskan menyerahkan manajeman jaringan kereta Metro tersebut kepada pemerintah kota Buenos Aires. Tapi Wali Kota Buenos Aires, Mauricio Macri -tokoh pimpinan oposisi yang berniat mencalonkan diri menjadi presiden pada pemilu 2015- menolak rencana tersebut sebelum pemerintah federal mau menyerahkan dana yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem subway.
BUENOS AIRES - Ibukota Argentina Buenos Aires Selasa (7/8) kemarin kembali dilumpuhkan oleh aksi mogok para pekerja kereta bawah tanah (subway).
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya