Pekerja Tambang Cile Banjir Hadiah
Diundang MU dan Ahli Waris Elvis Presley
Sabtu, 16 Oktober 2010 – 07:23 WIB
COPIAPO - Lembaran hidup baru menanti 33 pekerja tambang Cile yang baru tiga hari menikmati udara bebas. Kemarin (15/10), tiga orang sudah boleh meninggalkan rumah sakit. Dengan sambutan bak pahlawan, mereka kembali ke rumah masing-masing. Media pun berebut meliput hari pertama tiga pekerja tambang itu di rumah mereka. Pena pun merasakan hal yang sama. Pria 34 tahun itu mengaku sangat terharu bisa pulang kembali ke rumahnya. "Saya kira saya tidak akan pernah kembali lagi. Sambutan seperti ini membuat saya sangat tersanjung. Apalagi, kami baru saja keluar dari tempat yang sangat kelam," ungkap penggemar Elvis Presley itu di tengah pesta yang sengaja diselenggarakan tetangga-tetangga dekatnya.
Tiga pria yang menjadi kelompok pertama pekerja tambang Cile yang kembali ke rumah masing-masing adalah Juan Illanes, Edison Pena dan Carlos Mamani. Ketiganya meninggalkan rumah sakit yang terletak di Kota Copiapo itu Kamis malam waktu setempat (14/10) atau kemarin pagi WIB. Meski sudah meninggalkan rumah sakit, mereka tetap harus mengenakan kaca mata hitam.
Tepuk-tangan dan sorak-sorai serta taburan confetti menyambut kepulangan Illanes. Kerabat dan beberapa tetangga dekat menyambut pria 52 tahun itu dengan meriah. "Benar-benar luar biasa. (Pesta-pora) belum berakhir rupanya," ujarnya sumringah. Kepada Reuters, dia mengatakan bahwa terjebak selama 69 hari di perut bumi membuat kehidupannya berubah total. Dia seperti terlahir kembali.
Baca Juga:
COPIAPO - Lembaran hidup baru menanti 33 pekerja tambang Cile yang baru tiga hari menikmati udara bebas. Kemarin (15/10), tiga orang sudah boleh
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim