Pekerja Tertimbun Longsor, Pemprov DKI Bakal Panggil Palyja

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan memanggil Palyja, kontraktor yang diduga mengerjakan proyek galian saluran air di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5) kemarin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, pihaknya ingin memanggil Palyja untuk mengetahui kronologis peristiwa galian yang membuat seorang pekerjanya, Tarno tertimbun dan meninggal dunia.
"Palyja dan kontraktornya sudah melakukan kegiatan ini selama berpuluh tahun mungkin. Sudah saatnya kami memastikan keselamatan kerja adalah bukan hanya yang ditulis yaitu safety first, tapi merupakan hal yang kami lakukan dalam keseharian," kata Sandi di kawasan Balai Kota DKI, Rabu (2/5).
Sandi mengaku, selain Palyja, dirinya juga akan memanggil Dinas Ketenagakerjaan DKI untuk mengevaluasi kejadian itu. Selain itu, Sandi menginginkan peristiwa itu diselidiki.
"Memanggil pihak Palyja dan kontraktornya untuk memastikan, saat ini akan dievaluasi dan investigasi. Pemprov akan berpartisipasi dan fasilitasi agar keluarganya dapat pelayanam terbaik," kata Sandi.
Mengenai sanksi, Sandi memastikan akan memberikannya kepada Palyja saat pihaknya menemukan adanya unsur kelalaian dalam proses penggalian.
"Harus sesuai peraturan yang berlaku," tegas Sandi.
Sebelumnya, salah satu pekerja bernama Tarno (42) meninggal karena terimbun longsor saat menggali saluran air di Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, korban tertimpa pada pukul 15.00 WIB, kemarin.
Palyja dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kronologis galian yang membuat seorang pekerjanya, Tarno tertimbun dan meninggal dunia.
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu
- Pramono Anung Datangi KPK, Sampaikan Permintaan
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Anggota DPRD Ingatkan Pemprov DKI: Bikin Job Fair Jangan Asal-Asalan