Pekerjaan Baru 50 Persen, Kontraktor Terancam Di-Blacklist
jpnn.com, GRESIK - Sorotan tajam diberikan DPRD Gresik terhadap pembangunan gedung Puskesmas Alun-Alun. Bagaimana tidak, gedung yang harusnya selesai akhir Desember mendatang, hingga kini pengerjaannya baru mencapai 50 persen.
Hingga kini sejumlah pekerja terlihat sibuk di lantai 1 dan 2. Gedung yang dibiayai Rp 8,9 miliar itu terlihat belum jadi. Atapnya belum terpasang. Termasuk daun pintu, jendela, dan keramik.
Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda mengaku khawatir gedung Puskesmas Alun-Alun tidak selesai tepat waktu. Sebab, sisa waktu tidak sampai dua bulan. ''Masih banyak yang kurang,'' ujarnya kemarin (13/11).
Akhir Oktober lalu, Komisi IV melakukan sidak lapangan. Sidak dilakukan lagi awal Desember. ''Hasilnya akan dibahas dengan dinas terkait,'' tuturnya. Proyek tersebut langsung ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, bukan dinas pekerjaan umum.
Kalau memang tidak selesai, DPRD tidak segan mengeluarkan rekomendasi ke dinkes. ''Nanti kami rekom untuk di-blacklist (dimasukkan daftar hitam, Red),'' jelasnya.
Sekretaris Dinkes drg Saifuddin Ghozali menjelaskan, pengerjaan gedung berjalan lancar. Progresnya memang baru 50 persen. Namun, Ghozali yakin bisa selesai tepat waktu. ''Kontraktornya ternama dan profesional,'' tuturnya. (adi/c22/roz)
Sekretaris Dinkes drg Saifuddin Ghozali menjelaskan, pengerjaan gedung berjalan lancar. Dia yakin bisa selesai tepat waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Mawardi-Anita Berjanji Membangun Infrastruktur Merata di Sumsel
- Kinerja Infrastruktur Pemkot Tangsel Diganjar Penghargaan Kementerian PU
- Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon 01 Fokus pada Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan