Pekerjaan di Sektor Perikanan Semakin tak Populer

jpnn.com - SAMARINDA – Warga Samarinda, Kalimantan Timur ternyata tidak terlalu senang bekerja di sektor perikanan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 1.610 rumah tangga yang menggantungkan hidup dengan menebar jala hingga 2015 lalu.
Catatan itu tergolong rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Kaltim.
Sebagian dari nelayan itu masih bekerja secara tradisional.
Sebanyak 308 nelayan masih bekerja menggunakan kapal tanpa motor.
Padahal, bekerja dengan kapal motor diyakini bisa meningkatkan produktivitas.
Nah, belum lama ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Samarinda memberikan bantuan kepada para nelayan berupa mesin untuk kapal.
“Kami menyadari pentingnya mesin. Makanya, kami memilih memberikan bantuan berupa mesin untuk nelayan,” ucap Kepala DPP Samarinda Syamsul Bachri sebagaimana dilansir Samarinda Pos, Minggu (21/11).
SAMARINDA – Warga Samarinda, Kalimantan Timur ternyata tidak terlalu senang bekerja di sektor perikanan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib