Pelabelan Sebagai Upaya Twitter Tekan Konten Manipulatif
jpnn.com - Twitter akan menempelkan label pada cuitan yang mengandung material manipulatif di platform mikroblog mereka, menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat tahun ini.
Dikutip dari Reuters, platform tersebut akan menghapus konten manipulasi yang menyesatkan, terutama yang berbahaya seperti konten mengancam keselamatan fisik, menimbulkan gangguan ketertiban, mengganggu privasi dan tekanan untuk memberikan suara voting.
Twitter juga akan memberi label "salah" pada foto dan video fabrikasi.
Kepala integritas Twitter, Yoel Roth, menyatakan akan memberi label peringatan tersebut ke video politikus Nancy Pelosi. Konten akan dihapus jika teks menyertainya bisa menimbulkan bahaya.
Untuk mengenali konten bermasalah, Twitter mempertimbangkan untuk menggunakan laporan dari pengguna dan kerja sama dengan pihak ketiga.
YouTube beberapa waktu lalu menyatakan akan menghapus konten yang dimanipulasi secara teknis, sementara TikTok baru saja melarang konten menyesatkan di platform tersebut.
Bulan lalu, Facebook mengumumkan akan menghapus video manipulasi dan deepfake (mengganti objek dalam video atau gambar), dengan pengecualian konten komedi satir. (antara/jpnn)
Twitter akan menempelkan label pada cuitan yang mengandung material manipulatif di platform mikroblog mereka, menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat tahun ini.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Picu Kegaduhan di Medsos, Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Minta Maaf
- Pramono Anung Tak Menyesal Cuitan Lamanya soal Seksis Disorot
- Azizah Salsha Diterpa Isu Kurang Sedap, Pratama Arhan Unggah Foto Pernikahannya
- Twitter Izinkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Merespons Begini
- Gibran Tak Wakili Anak Muda, Tagar #GibranBukanKami Muncul di X
- Arie Kriting Keranjingan Twitter, Indah Permatasari: Dipanggil 10 Kali Enggak Akan Menengok, Kecuali