Pelabuhan Aman Jadi Rumah Swiss-Jerman
Perjalanan dari Bandara Porto Seguro ke Santo Andre memakan waktu sekitar 1,5 jam. Itu masih bisa molor jika harus antre kapal feri yang dijadwal setiap 10–15 menit sekali. Dari dermaga Santo Andre, markas Jerman hanya 10 menit.
”Saya tidak tahu kenapa Jerman memilih desa ini. Setelah pesawat mendarat, mereka masih harus naik bus dan menyeberang sungai. Apa tidak capek?” ujar Hamilton.
Namun, Direktur Timnas Jerman Oliver Bierhoff sudah yakin dengan pilihannya. ”Dari Porto Seguro kami bisa ke Fortaleza, Recife, dan Salvador (tiga laga fase grup tim panser tersebut, Red) kurang dari dua jam penerbangan. Jarak ke markas juga tidak terlalu jauh. Penerbangan 2 jam masih wajar bagi pemain,” katanya.
Kabar kedatangan Swiss dan Jerman ke Porto Seguro sudah jadi rasan-rasan warga kota. Bahkan, beberapa sudut kota sudah memajang spanduk selamat datang. Santa Cruz Cabralia malah memasang ”gapura” selamat datang bagi tim Jerman. A casa da selecao Alema na Copa do Mundo de 2014. Artinya, markas timnas Jerman Piala Dunia 2014.
Di salah satu gapura ditulis kata-kata selamat datang dalam empat bahasa. Termasuk dalam versi bahasa Jerman, willkommen. ”Kota kami sudah siap. Warga bakal menyambut mereka dengan gembira. Tamu-tamu Porto Seguro adalah orang-orang yang kami harapkan untuk selalu datang ke sini,” kata Hamilton yang merangkapguide turis plus makelar hotel. (*/c10/ca)
Porto Seguro, kota kecil di Negara Bagian Bahia, Brasil, menjadi kandang bagi dua tim peserta Piala Dunia 2014. Yakni, Swiss dan Jerman. Padahal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen