Pelabuhan Bebas Sabang Diusul Dihidupkan Lagi
Kamis, 01 November 2012 – 14:39 WIB

Pelabuhan Bebas Sabang Diusul Dihidupkan Lagi
JAKARTA-Pemerintah pusat diminta mempertimbangkan usulan menghidupkan kembali pelabuhan bebas Sabang. Dengan langkah ini, diyakini laju pembangunan di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dapat dipercepat. Khususnya terhadap daerah-daerah di sepanjang garis perbatasan yang ada. Dan kapal-kapal asing diarahkan untuk berlabuh ke Batam. Akibatnya, sejak itu Sabang menjadi tertutup. Padahal, sejarah mencatat Sabang merupakan pintu gerbang perdagangan asing ke sebagian besar Pulau Sumatera.
Demikian dikemukakan pejabat kantor penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Abdul Rauf, secara khusus JPNN, Kamis (1/11). "Kalau ini dihidupkan kembali, maka pembangunan di Aceh akan jauh lebih cepat dari sekarang," ujarnya.
Baca Juga:
Menurutnya, Pelabuhan Sabang sebelumnya sangat ramai dikunjungi kapal-kapal asing. Bahkan sejak zaman nenek moyang beratus-ratus tahun lalu. Namun sejak Batam ditetapkan menjadi kawasan khusus perindustrian, tahun 1974 tiba-tiba pelabuhan bebas Sabang dihentikan.
Baca Juga:
JAKARTA-Pemerintah pusat diminta mempertimbangkan usulan menghidupkan kembali pelabuhan bebas Sabang. Dengan langkah ini, diyakini laju pembangunan
BERITA TERKAIT
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park