Pelabuhan Cilamaya Dibangun Pakai Uang Swasta

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan lampu hijau pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membangun pelabuhan Cilamaya. Hanya saja, pembangunan pelabuhan tersebut nantinya tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Presiden setuju Cilamaya itu harus dibangun, tapi uangnya uang swasta aja. Nggak usah pakai uang APBN," ujar Jonan saat berbicang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (5/2).
Menurut Jonan, pembangunan pelabuhan Cilamaya dapat mengurangi tingginya biaya logistik. Selama ini, hal itulah yang sering dikeluhkan para pelaku usaha. Saat ini, peran pelabuhan di Indonesia cukup besar dipegang oleh Tanjung Priok. Nah, pelabuhan Cilamaya diharapkan bisa membantu mengurangi biaya logistik.
"Memang pilihannya biar cost logistiknya murah. Karena, kalau nggak ada kompetitornya (Pelabuhan Tanjung Priok) cost logistik pasti nggak akan turun,” tegas Jonan.
Rencananya, tahun ini proyek pembangunan Cilamaya baru akan ditenderkan. Pembangunan Pelabuhan Cilamaya ini ditargetkan tuntas selama empat tahun, dari 2016 hingga 2020 nanti. Pelabuhan itu ditargetkan beroperasi 2021 mendatang. (chi/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan lampu hijau pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membangun pelabuhan Cilamaya. Hanya saja, pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital