Pelabuhan ini Diproyeksi Bakal jadi Hub Internasional
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Perhubungan tetap memproyeksikan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara akan menjadi Pelabuhan Hub Internasional.
Hanya saja, status itu baru bisa ditetapkan setelah pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung rampung.
“Saat ini Pelabuhan Kuala Tanjung masih di lakukan pembangunannya terutama untuk terminal peti kemas. Kalau sudah selesai nantinya, Kuala Tanjung bisa jadi hub Internasional,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono.
Saat ini, seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 901/2016 tentang Rencana Induk Pelauhan Nasional (RIPN) yang ditandatangani pada 30 Desember 2016 lalu, status Pelabuhan Hub Internasional Peti Kemas diberikan kepada Pelabuhan Tanjung Priok bersama dengan Pelabuhan Patimban secara komplementer.
"Penetapan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai hub internasional ini merupakan solusi jangka pendek dan mengacu pada sejumlah aspek. Salah satu aspek adalah kesiapan kargo.
Hingga saat ini, mayoritas kargo ekspor dan impor Indonesia ada di Pelabuhan Tanjung Priok," tutur dia.
Dari 6 juta TEUs kargo yang ada di Priok saat ini, kata Tonny, sekitar 3 juta TEUs merupakan kargo ekspor impor.
Sedangkan, untuk Pelabuhan Kuala Tanjung dinilai belum siap menjadi pelabuhan hub internasional, mengingat masih dalam proses pembangunan, sehingga volume kargonya masih nol TEUs.
Kementerian Perhubungan tetap memproyeksikan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara akan menjadi Pelabuhan Hub Internasional.
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982