Pelabuhan Kuala Tanjung Ditargetkan Beroperasi Awal 2018
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah menargetkan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, sudah bisa beroperasi awal tahun 2018.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengatakan, pelabuhan tersebut merupakan bagian dari 24 pelabuhan yang ditargetkan akan dibangun di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Ini saya kira yang bagus dan sudah mulai bergerak. Diharapkan 2018 awal sudah selesai dan siap beroperasi," ujar Indroyono di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (21/1).
Pembangunan pelabuhan oleh PT Pelindo I bekerjasama dengan Rotterdam Port untuk memperkuat konektifitas antar pulau, serta meningkatkan sistem logistik nasional.
"Selain tol laut, maka dibangun 24 pelabuhan di seluruh Indonesia, yang lima itu pelabuhan laut dalam (deep sea port)," papar dia.
Lima pelabuhan laut dalam itu yakni Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar, dan Pelabuhan di Sorong.
"Khusus untuk empat pelabuhan yaitu Kuala Tanjung, Tanjung Perak, Tanjung Priok, dan Pelabuhan Makassar sudah siap. Contohnya Kuala Tanjung sudah mulai bergerak, pembangunannya bekerjasama dengan port Rotterdam (pelabuhan laut terbesar di Eropa)," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah menargetkan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, sudah bisa beroperasi awal tahun 2018. Menteri Koordinator (Menko) bidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman