Pelabuhan Sape Diblokir Ribuan Massa
Sabtu, 21 Januari 2012 – 11:10 WIB

Pelabuhan Sape Diblokir Ribuan Massa
Pemerintah lanjutnya, harus lebih memperhatikan, bagaimana sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dapat ditingkatkan. Bukan malah menghadirkan investor pertambangan yang justru akan membuat warga sengsara. ‘’Kita sekolah, naik haji bukan karena emas, tapi dari hasil bawang dan ikan,’’ sebutnya.
Ditegaskan, aksi warga akan terus berlanjut sampai Pemkab Bima dalam hal ini bupati merespons tuntutan warga. Mereka juga mengancam jika dalam waktu lima hari ke depan, tuntutan warga Lambu tidak juga ditanggapi, warga akan melakukan aksi yang lebih besar, termasuk ancaman akan menduduki Kantor Bupati Bima.
Aksi demo dilakukan warga Lambu berakhir sekitar pukul 13.00 Wita. Sebelum massa membubarkan diri koordinator lapangan aksi Umran membacakan lima poin tuntutan mereka; cabut SK 188, bebaskan warga dan mahasiswa yang ditahan, meminta pemerintah pusat membentuk panitia untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi, dan jika tuntutan itu tidak diperhatikan pemerintah dan polisi lima hari kedepan, mereka akan kembali melakukan aksi, hingga revolusi.(gun)
BIMA-Aksi menolak tambang terus dilakukan warga Kecamatan Lambu, Bima. Kemarin, ribuan warga turun aksi memblokir jalur menuju Pelabuhan Sape, tepatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan