Pelabuhan Sape Diblokir Ribuan Massa

Pelabuhan Sape Diblokir Ribuan Massa
Pelabuhan Sape Diblokir Ribuan Massa
Pemerintah lanjutnya, harus lebih memperhatikan, bagaimana sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dapat ditingkatkan. Bukan malah menghadirkan investor pertambangan yang justru akan membuat warga sengsara. ‘’Kita sekolah, naik haji bukan karena emas, tapi dari hasil bawang dan ikan,’’ sebutnya.

Ditegaskan, aksi warga akan terus berlanjut sampai Pemkab Bima dalam hal ini bupati merespons tuntutan warga. Mereka juga mengancam jika dalam waktu lima hari ke depan, tuntutan warga Lambu tidak juga ditanggapi, warga akan melakukan aksi yang lebih besar, termasuk ancaman akan menduduki Kantor Bupati Bima.

Aksi demo dilakukan warga Lambu berakhir sekitar pukul 13.00 Wita. Sebelum massa membubarkan diri koordinator lapangan aksi Umran membacakan lima poin tuntutan mereka; cabut SK 188, bebaskan warga dan mahasiswa yang ditahan, meminta pemerintah pusat membentuk panitia  untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi, dan jika tuntutan itu tidak diperhatikan pemerintah dan polisi lima hari kedepan, mereka akan kembali melakukan aksi, hingga revolusi.(gun)

BIMA-Aksi menolak tambang terus dilakukan warga Kecamatan Lambu, Bima. Kemarin, ribuan warga turun aksi memblokir jalur menuju Pelabuhan Sape, tepatnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News