Pelabuhan Tikus di Batam jadi Pintu Masuk Narkoba

Pelabuhan Tikus di Batam jadi Pintu Masuk Narkoba
Pelabuhan Tikus di Batam jadi Pintu Masuk Narkoba
BATAM - Peredaran narkoba di Kota Batam yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia dan negara lainnya sulit untuk diberantas karena banyak pengedar menggunakan pelabuhan tikus sebagai akses masuk. Bahkan pengedar narkoba dari luar negeri sering bergonta ganti pelabuhan untuk mengelabui petugas.

Hal itu diungkapkan Direktur Narkoba Polda Kepri, AKBP Agus Rohmat, Rabu (6/6). Ia mengatakan banyaknya pelabuhan tikus di Batam menjadi kendala bagi stake holder seperti petugas kepolisian, Petugas Bea Cukai, Angkatan Laut dan petugas keamanan lainnya untuk menghentikan peredaran narkoba yang berasal dari luar negeri.

"Wilaya Kepri itu sebagian besar adalah lautan yang memiliki banyak pulau yang sangat sulit untuk diawasi. Hal inilah yang dimanfaatkan mereka (bandar narkoba,red) untuk memasukkan barang haram tersebut ke Batam. Ini merupakan satu kendala untuk memberantas peredaran narkoba dari luar negeri," katanya.

Bahkan menurut Agus Rohmat para pengedar ini sering berganti-ganti pelabuhan tikus sehingga menyulitkan petugas untuk menangkap mereka. "Kalau kita mencurigai dan mengawasi satu pelabuhan, mereka akan pindah ke pelabuhan lainnya," katanya seperti dilansir Batam Pos.

BATAM - Peredaran narkoba di Kota Batam yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia dan negara lainnya sulit untuk diberantas karena banyak pengedar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News