Pelabuhan Tikus di Batam jadi Pintu Masuk Narkoba
Kamis, 07 Juni 2012 – 14:01 WIB
BATAM - Peredaran narkoba di Kota Batam yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia dan negara lainnya sulit untuk diberantas karena banyak pengedar menggunakan pelabuhan tikus sebagai akses masuk. Bahkan pengedar narkoba dari luar negeri sering bergonta ganti pelabuhan untuk mengelabui petugas.
Hal itu diungkapkan Direktur Narkoba Polda Kepri, AKBP Agus Rohmat, Rabu (6/6). Ia mengatakan banyaknya pelabuhan tikus di Batam menjadi kendala bagi stake holder seperti petugas kepolisian, Petugas Bea Cukai, Angkatan Laut dan petugas keamanan lainnya untuk menghentikan peredaran narkoba yang berasal dari luar negeri.
Baca Juga:
"Wilaya Kepri itu sebagian besar adalah lautan yang memiliki banyak pulau yang sangat sulit untuk diawasi. Hal inilah yang dimanfaatkan mereka (bandar narkoba,red) untuk memasukkan barang haram tersebut ke Batam. Ini merupakan satu kendala untuk memberantas peredaran narkoba dari luar negeri," katanya.
Bahkan menurut Agus Rohmat para pengedar ini sering berganti-ganti pelabuhan tikus sehingga menyulitkan petugas untuk menangkap mereka. "Kalau kita mencurigai dan mengawasi satu pelabuhan, mereka akan pindah ke pelabuhan lainnya," katanya seperti dilansir Batam Pos.
BATAM - Peredaran narkoba di Kota Batam yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia dan negara lainnya sulit untuk diberantas karena banyak pengedar
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Kembali Pimpin Kementerian Keuangan Bersama 3 Wamenkeu
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- KKB Rampas Uang Kepala Kampung Untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Tak Disangka-Sangka, Prabowo Tunjuk Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Daftar Lengkap Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Ada Giring hingga Mantan Istri Ahok