Pelacakan Kontak Telah Membantu Upaya Untuk Mengetahui Penyebaran Kasus COVID-19 di Melbourne

Setelah lama tidak mencatat kasus penularan antara warga, Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria menemukan 15 kasus virus corona dalam beberapa jam terakhir.
Sampai Selasa malam kemarin (25/05), Departemen Kesehatan Victoria melaporkan 10 kasus penularan baru virus corona.
Kemudian Rabu pagi tadi (26/05), pejabat sementara Pemerintah Victoria, James Merlino mengungkapkan kasus lainnya.
Ia mengatakan semua penularan baru ini merupakan kontak dekat dengan kasus yang sudah diidentifikasi sebelumnya, yakni bagian dari klaster di wilayah kotapraja City of Whittlesea.
"Bagus bahwa semua kasus bertalian, namun kita khawatir dengan jumlahnya, dan juga tempat-tempat penyebaran dan 24 jam berikut ini adalah masa kritis," katanya.
James mengatakan belum bisa memastikan apakah akan ada pembatasan baru bagi warga di Victoria karena munculnya kasus-kasus baru ini.
"Saya ingin terbuka dengan semua orang pagi ini, tidak menutup kemungkinan akan adanya pengetatan lebih lanjut, namun saya akan umumkan perkembangannya sesegera mungkin."
Dengan tambahan kasus, sekarang ada 23 kasus aktif COVID-19 di negara bagian Victoria.
Sampai Selasa malam kemarin (25/05), Departemen Kesehatan Victoria melaporkan 10 kasus penularan baru virus corona.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya