Pelacakan Kontak Telah Membantu Upaya Untuk Mengetahui Penyebaran Kasus COVID-19 di Melbourne

Pelacakan Kontak Telah Membantu Upaya Untuk Mengetahui Penyebaran Kasus COVID-19 di Melbourne
Negara bagian Victoria meminta mereka yang memiliki gejala apapun untuk melakukan tes setelah adanya kenaikan kasus dalam beberapa hari terakhir. (ABC News)

Di hari-hari berikutnya, kasus pertama menularkan virus ke empat anggota keluarganya sendiri, termasuk seorang anak balita, kakeknya yang berusia 70-tahunan dan seorang perempuan berusia 70-tahunan.

Empat kasus ini diumumkan hari Senin, dan kasus kelima dilaporkan hari Selasa pagi.

Ada empat orang yang mengadakan kontak dengan kasus pertama di tempat kerja, dan sejauh ini tiga orang diantaranya negatif.

Pria yang berusia 70-tahunan, kasus kedua, diketahui mengunjungi Pusat Perbelanjaan Highpoint Shopping Centre di Melbourne, sehingga tempat itu sekarang dianggap sebagai tempat penyebaran.Mereka mengunjungi Highpoint di Maribyrnong pada tanggal 20 Mei diminta menjalani tes dan melakukan isolasi mandiri.

Setelah kasus kelima sudah terkonfirmasi, Pemerintah Victoria langsung mengumumkan pengetatan kembali aturan pembatasan aktivitas warga.

Masker sekarang harus digunakan oleh warga Victoria di dalam ruangan di tempat-tempat umum.

Jumlah tamu yang boleh berkunjung ke rumah dibatasi lima orang sehari dan pertemuan umum tidak boleh lebih dari 30 orang.

Bagaimana pendapat para pakar?

Professor Tony Blakely , pidemiolog di University of Melbourne merasa penularan sekarang ini tidak sepenuhnya dalam kontrol pihak berwenang.

Sampai Selasa malam kemarin (25/05), Departemen Kesehatan Victoria melaporkan 10 kasus penularan baru virus corona.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News