Pelacur Batam Tak Khawatir Eksodus PSK Dolly

jpnn.com - BATAM - Lokalisasi di kawasan Sintai, Tanjunguncang diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan Pekerja Seks Komersial (PSK) dari tempat prostitusi Dolly dan Jarak, Surabaya pasca penutupan, Rabu (18/6) malam.
Tutupnya Dolly tidak bakal berpengaruh pada pemuas birahi di lokalisasi terbesar di Kepri ini. "Tidak apa, rezeki itu kan sudah diatur sama Tuhan. Asal mereka patuh dengan aturan di sini saja," ujar RS, salah satu PSK di Sintai.
Hanya saja, Rs mengaku kuatir jika kesehatan PSK eks Dolly diragukan. Mereka bisa membawa penyakit menular seks.
Diklaim Rs, ia dan ratusan PSK Sintai lainnya dalam setiap kali bercinta dengan pria hidung belang wajib menggunakan pengaman.
"Di sini (Sintai, red) harus menggunakan pengaman dan tidak boleh sembarangan. Kami juga tiga kali sebulan menjalani tes darah untuk mencek penyakit HIV AIDS,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Dn, salah seorang pekerja lainnya. “Di sini beda, rasanya banyak yang peduli terhadap kita dan ada juga Panti Rehabilitasinya. Kami diberi pengarahan mengenai kesehatan dan ada sosialisasinya juga. Mungkin itu salah satu alasannya,” ujarnya.
Saat ini, Lokalisasi Sintai yang terletak di Teluk Pandan, Tanjunguncang tersebut sedikitnya memiliki 23 Bar atau Wisma di atas lahan seluas dua hektar berpenghuni lebih dari 700 PSK. (cr5/rpg)
BATAM - Lokalisasi di kawasan Sintai, Tanjunguncang diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan Pekerja Seks Komersial (PSK) dari tempat prostitusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti