Pelajar Berkulit Hitam Diusir Dari Toko Apple di Melbourne
Jumat, 13 November 2015 – 09:16 WIB
"Apple adalah salah satu yang paling berlatar multibudaya, dan salah satu perusahaan besar dimana saya bangga bekerja." kata wanita yang bernama Amy tersebut.
"Saya kira banyak pedagang eceran akan setuju. Ini bukan masalah warna kulit atau asal mereka, namun sejumlah besar murid masuk ke dalam sebuah toko kadang menimbulkan masalah." katanya lagi.
Apple kemudian mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada para siswa tersebut.
"Kami sudah meihat rincian situasi ini, dan kami meminta maaf kepada pelanggan yang terlibat." kata Apple.
"Kami akan berusaha sekuat mungkin untuk memastikan bahwa pelanggan kami mendapat perlakuan yang seharusnya."
Enam pelajar berkulit hitam dari sebuah sekolah menengah di Melbourne menuduh perusahaan teknologi Apple melakukan tindakan rasis, setelah mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sepatu Buatan Indonesia Incar Peluang di Pameran Perlengkapan Militer di Australia
- Pelaku Kekerasan Seksual di Kereta Komuter Akan Masuk Daftar Hitam dan Dilarang
- Dunia Hari Ini: Staf PBB Ikut Jadi Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Australia Alami Kerugian Judi Online Terbesar di Dunia, Iklan di Media Jadi Sorotan
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Membatasi Penggunaan Media Sosial untuk Anak-anak