Pelajar Bikin Ulah Usai UN
jpnn.com - JAKARTA -- Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat sudah selesai digelar. Namun, pengumuman kelulusan belum digelar, pelajar sudah melakukan perbuatan tak terpuji. Bahkan, masuk dalam kategori tindakan melanggar hukum.
Ulah mereka pun beragam. Mulai dari tawuran, membawa sajam, konvoi kendaraan bermotor, tak menggunakan helm, hingga berboncengan lebih dari dua orang di atas sepeda motor. Hal ini tentunya mengundang keprihatinan. Termasuk dari kalangan Kepolisian RI.
"Patut kita sayangkan. Ada beberapa di antara mereka melampiaskan kegembiraan dan melanggar ketentuan perundang-undangan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, Kamis (17/4).
Boy menyatakan, dari awal disampaikan agar peserta UN mempersiapkan diri dengan baik. "Tapi ternyata baru melaksanakan UN level SMA, sudah melakukan pelanggaran hukum. Selesai ujian, belum selesai tanggungjawab mereka," kata Agus lagi.
Siswa yang kedapatan membawa senjata tajam sudah ditangkap. Hanya saja jumlah dan lokasinya belum disampaikan detail. "Yang jelas kita sudah lakukan penindakan di Medan, Jakarta, Jawa Timur. Kita masih menunggu info di wilayah lain," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat sudah selesai digelar. Namun, pengumuman kelulusan belum digelar, pelajar sudah melakukan perbuatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB