Pelajar dan Mahasiswa Bergabung dengan Massa Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM
jpnn.com, JAKARTA - Massa mahasiswa dan pelajar mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dari pantauan JPNN.com, di lokasi pada Senin (13/9), massa bergabung dengan massa buruh yang sebelumnya sudah melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM.
Terlihat mereka memenuhi ruas Jalan Medan Merdeka Barat.
Massa juga terlihat mereka membawa atribut pelengkap aksi, dari bendera BEM masing-masing hingga spanduk. Salah satunya bertulisan 'Masyarakat Tersiksa, Turunkan BBM'.
Di sisi lain, Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos massa meminta agar pemerintah batalkan kenaikan BBM dan menurunkan harga-harga barang.
"Desakan kami adalah, pertama, batalkan kenaikan BBM, turunkan harga-harga karena rakyat semakin sulit pendapatannya semakin minim bahkan banyak kehilangan pekerjaan gitu ya, kehilangan sumber ekonomi baik di desa-desa maupun di kota. Terus kemudian cabut omnibus law UU Ciptaker, termasuk pembatalan revisi RKUHP," kata Nining.
Nining meminta tuntutan buruh dikabulkan. Dia mengatakan rakyat dirugikan akibat kenaikan harga BBM.
"Berbagai macam kebijakan ini dicabut, kebijakan ini tidak berpihak pada rakyat. Jangan sampai kemudian rakyat betul-betul marah," ujar Nining.
Massa pelajar dan mahasiswa bergabung dengan buruh berujuk rasa menolak kenaikan harga BBM
- Bank Mandiri Perkenalkan Produk Perbankan ke 93 Ribu Pelajar di Indonesia, Ini Tujuannya
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Siti Fauziah: Pelibatan Mahasiswa Sangat Penting, Karena Bukan Sekadar Pelajar
- Bea Cukai Proaktif Diseminasi Peraturan ke Para Pelajar
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat