Pelajar dan Mahasiswa Sekarang Doyan Main di Pasar Modal, Nih Buktinya!

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan jumlah investor pasar modal telah meningkat signifikan di masa pandemi.
Jumlah investor di pasar modal per Oktober 2021 tercatat mencapai 6,75 juta.
"Meningkat pesat dibandingkan periode sama pada 2018 yang mencapai 1,6 juta investor," ujar Purbaya dalam diskusi daring, Kamis (2/12).
Selain itu investor jenis produk reksadana dan investor saham juga jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah investor yang berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN).
Menurut Purbaya, dari sisi demografi, investor pasar modal di Indonesia didominasi kelompok umur di bawah 30 tahun yaitu mencapai 59,50 persen.
Kelompok tersebut memegang besaran aset mencapai Rp 40,56 triliun. Disusul investor berusia 31-40 tahun dengan proporsi 21,51 persen dan kepemilikan aset sebesar Rp 90,3 triliun.
"Dari sisi jenjang pendidikan, mayoritas investor tersebut berlatar belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau mencapai 56,75 persen dengan total aset sebesar Rp 169,44 triliun," beber dia.
Berdasarkan pekerjaan, investor didominasi oleh pegawai (swasta dan ASN) serta pelajar. Proporsinya masing-masing 33,48 persen dengan aset sebesar Rp 283,3 triliun untuk pegawai dan 27,59 persen dengan aset sebesar Rp 16,14 triliun untuk pelajar.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan jumlah investor pasar modal telah meningkat signifikan di masa pandemi.
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Kapasitas 3 Pimpinan Danantara Tak Perlu Diragukan