Pelajar di Takalar Dikenalkan Cara Beretika di Media Sosial

“Bentuk-bentuk predator cyber sangat beragam, misalnya orang dewasa yang berbicara dengan kata-kata kasar, mengajak percakapan yang mengarah pada hubungan seksual dengan anak-anak kecil. Selain itu, mereka bisa memaksa atau mengancam adik-adik tersebut, misalnya meminta uang, pulsa, atau barang dengan mengancam untuk melakukan sesuatu yang buruk, seperti menculik. Semua tindakan ini termasuk dalam predator cyber dan sangat berbahaya,” tutupnya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (Tan/JPNN)
Perlu digunakan budaya sebagai filter dan pedoman dalam menerima informasi serta berinteraksi di dunia digital.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Telkom Solution Beri Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025