Pelajar Diduga Dibunuh Teman Sekelas

Pelajar Diduga Dibunuh Teman Sekelas
Pelajar Diduga Dibunuh Teman Sekelas
Terpisah, guru otomotif SMK Peris Pendopo yang berhasil dijumpai mengatakan, sejak adanya korban hilang dan mayatnya ditemukan, para siswa yang diduga pelaku itu, tidak lagi masuk sekolah. ‘’Saat ini para siswa tersebut tidak masuk sekolah. Jika dalam proses hukum pengusutan kasus ini, ternyata mereka terlibat melakukan pembunuhan, maka status pelajarnya akan kita lepas dari sekolah ini,” jelas Edi yang ditemui di sekolah itu, tanpa bersedia menyebutkan nama para pelaku.

Menurutnya, kasus pembunuhan itu merupakan pukulan berat bagi sekolah tempatnya mengajar. Karena sekolah itu baru 2 tahun berdiri dengan jumlah siswa yang belajar sekitar 100 orang. ‘’Siswa yang belajar di sekolah ini baru sampai kelas II, atas kejadian ini merupakan pukulan berat bagi kami para guru disini. Kami berharap kasus ini cepat terselesaikan dengan memproses hukum pelakunya,” jelas Edi.         

Sedangkan pengurus Suara Rakyat Bersatu (SRB) Pendopo, H Husni Thamrin, Mairil Afrianto alias Dibot, mendesak Polsek Talang Ubi supaya mengungkap pelaku pembunuh pelajar tersebut secepatnya. Selain itu, mereka juga mendesak Polsek supaya intensif melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah yang ada di Pendopo.

‘’Kejadian ini akibat degradasi moral pelajar, karena cukup banyak kasus yang terjadi melibatkan pelajar. Kita berharap supaya petugas kepolisian melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah,” jelasnya. Terkait kasus tersebut, pihaknya bersama unsur tripika Talang Ubi akan melakukan pertemuan dengan membuat MoU. (luk)
Berita Selanjutnya:
Nekat Potong Kelamin Sendiri

MUARA ENIM--Kasus tewasnya Yulis Prasettio (16), siswa kelas I SMK Peris, yang mayatnya ditemukan di semak belukar belakang tanki 42 komplek Pertamina,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News