Pelajar Diduga Otaki 17 Pencurian
Jumat, 14 Juni 2013 – 01:18 WIB
Sementara, para pelaku mencuri karena kekurangan uang belanja. Hasil curian itu dijual ke sejumlah penadah. Hasilnya akan dibagi rata. "Satu unit TV, kadang kami jual Rp 1 juta hingga Rp 2 juta," aku Natsir diamini pelaku lainnya.
Uang itu digunakan untuk membeli baju, rokok, traktiran temannya. Bahkan digunakan untuk membeli minuman keras. Selain itu, pelaku juga menghabiskan uang dengan masuk kafe. "Kami biasa curi siang saja. Di rumah orang yang ditinggal pergi," akunya.
Dalam menjalankan aksi, kata dia, mereka selalu melengkapi diri dengan linggis. Itu digunakan untuk mencongkel pintu dan jendela korban. "Paling banyak kami curi di wilayah Cakra," tandasnya. (mis)
MATARAM - Pencurian di 17 TKP diduga diotaki pelajar. Dugaan itu muncul setelah tim Buru Sergap Polsek Cakranegara Lombok berhasil menggaruk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi