Pelajar Diingatkan Deteksi Dini Kanker
Sabtu, 09 Februari 2019 – 11:29 WIB
Untuk perempuan di atas usia 25 tahun, ada aktivitas tambahan. Selain sadari, ada atau tidak ada keluhan, mereka harus menjalani pemeriksaan USG payudara minimal setahun sekali.
''Beda lagi kalau sudah di atas 35 tahun, wajib mammografi. Yakni, rontgen dada untuk mendeteksi risiko kanker payudara,'' papar dokter lulusan FK Universitas Airlangga (Unair) tersebut.
Apalagi, potensi kanker payudara juga bisa muncul lewat genetik. Terutama keturunan segaris. Karena itu, seorang perempuan yang keluarganya mempunyai riwayat kanker payudara harus lebih waspada.
Pemeriksaan harus semakin rutin dilaksanakan. Dengan begitu, saat terdeteksi, penyakit itu bisa cepat ditangani. (din/c15/ady/jpnn)
Berdasar penelitian jurnal kedokteran kanker payudara kebanyakan menyerang perempuan usia di atas 25 tahun.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Deteksi Dini Kanker Bisa Tekan Tingkat Kematian Pasien
- Lewat Cara Ini PAM JAYA Ajak Masyarakat Sadari & Deteksi Dini Kanker Payudara
- Pemda DIY Bersama Bio Farma Luncurkan Program Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Urine
- Segera Lakukan Deteksi Dini, Dua Penyakit Ini Masih Jadi Penyebab Utama Kematian di Indonesia
- Kanker Berisiko Tinggi di Indonesia, Siloam Ambil Langkah Konkret Pencegahan
- Peringati Bulan K3 Nasional, Kemnaker Gelar Tes IVA untuk Pekerja Perempuan di Sido Muncul