Pelajar Diperkosa Teman Sendiri
Sabtu, 30 April 2011 – 11:49 WIB
PALEMBANG – Apes dialami seorang pelajar, sebut saja Mawar (17). Anak baru gede (ABG) itu mengaku dipaksa melayani nafsu bejat teman prianya. Tak hanya itu, warga Jl Pasundan, Lr Nyiur I, Kecamatan Kalidoni itu juga dianiaya pelaku. Tak terima atas kejadian itu korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Terpadu Polresta Palembang. Dalam laporan polisi bernomor LP/B-1164/IV/2011/Sumsel/Resta , Mawar melaporkan teman prianya berinisial MD (20). Penderitaan Mawar tak hanya berakhir sampai disitu. Keesokan harinya, MD kembali memaksa Mawar melakukan hubungan badan. Lagi-lagi pelaku mengancam hingga korban hanya pasrah pada keadaanya. Usai kejadian itu, korban bermaksud pulang namun MD kembali mencegahnya. Bahkan pelaku menganiaya korban dengan menjambak rambut dan membenturkan kepala korban ke pohon pisang.
Kepada polisi, Mawar menuturkan, kejadian yang menimpanya itu berlangsung di sebuah rumah tak jauh dari Mapolsekta Ilir Timur (IT) II, Rabu (27/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Siang itu, korban ditelepon MD agar menemuinya di tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di rumah tersebut, MD mengajak korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Kontan saja Mawar menolak ajakan tersebut.
Baca Juga:
Penolakan itu membuat MD marah dan akan membunuh korban apabila tak memenuhi keinginannya. Korban pun tak kuasa atas ancaman itu sehingga MD dengan leluasa melampiaskan nafsu bejatnya. Dalam kondisi tak berdaya lalu korban hendak pulang ke rumahnya namun terlapor melarang. Bahkan uang dan handphone korban dirampas pelaku.
Baca Juga:
PALEMBANG – Apes dialami seorang pelajar, sebut saja Mawar (17). Anak baru gede (ABG) itu mengaku dipaksa melayani nafsu bejat teman prianya.
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank