Pelajar Ditangkap Saat Menjual Emas Hasil Kejahatan
Jumat, 22 Maret 2013 – 15:55 WIB
TENGGARONG - Aparat Polsek Tenggarong berhasil menangkap Yi (16), seorang pelajar salah satu SMA di Kota Tenggarong. Yi ditangkap karena diduga menjual emas perhiasan seberat 100 gram milik Suwarti (28) yang berhasil dijamrbret oleh Do, kakak Ipar Yi. Saat diamankan, Yi sedang ingin menjual perhiasan tersebut di sebuah toko emas di Tenggarong. Suwarti menyela sengit, sambil menyebut Yi berbohong. “Saya yakin sekali kalau emas ini punya saya. Mana ada kalung emas enggak ada pengaitnya kayak ‘gini. Kalau enggak dipotong sebelumnya,” kata dia.
Saat kepergok polisi di toko emas tersebut, tersangka berusaha mengelak. Dia mengatakan barang tersebut milik kakak iparnya yang hendak dijual. Selain penjelasan Yi yang berbelit-belit, polisi semakin curiga lantaran belakangan Yi mengaku hanya ingin memperbaiki kalung emas yang pengaitnya telah rusak itu. Berbagai dalih Yi sia-sia, ketika Suwarti sang pemilik perhiasan yakin bahwa emas itu merupakan miliknya yang telah dipotong pelaku.
“Itu emas punya kakak saya, Pak. Biasanya dipakai buat gelang kaki. Saya diminta buat menjualkannya saja tadi sore. Saya juga enggak tahu apa-apa,” kata Yi di depan polisi. “Nah, sekarang ibu ini (Suwarti) malah bilang emas ini punya dia,” sambung dia kepergok di toko emas di Jalan Danau Aji, Tenggarong seperti diberitakan Kaltim Post (JPNN Grup), Jumat (22/3).
Baca Juga:
TENGGARONG - Aparat Polsek Tenggarong berhasil menangkap Yi (16), seorang pelajar salah satu SMA di Kota Tenggarong. Yi ditangkap karena diduga menjual
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri