Pelajar Indonesia Panen Medali di Tiongkok
jpnn.com - Pelajar Sekolah Dasar (SD) Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa melalui International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) atau Olimpiade Matematika dan Sains Internasional 2018 yang diselenggarakan di Xejhiang, China, pada 27 September sampai 4 Oktober.
Sebanyak 23 dari 24 anggota delegasi Indonesia berhasil membawa pulang medali. Rinciannya, dua emas, tiga belas perak dan delapan perunggu di ajang yang diikuti oleh 22 negara tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini lebih banyak dari pada tahun kemarin, kali ini bawa pulang 23 medali. Semoga ini memberikan motivasi kepada anak-anak kita untuk menyukai bidang matematika dan sains,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad, Jumat (5/10).
Hamid menyampaikan untuk mencapai level tertinggi prestasi siswa, Pemerintah terus memperbaiki kegiatan pembelajaran, baik dari sarana dan prasarana, maupun motivasi belajar dan bimbingan belajar.
“Sebenarnya ini menjadi pembelajaran bagi semua daerah. Kalau pembelajaran literasi dasar, baca masalah, bahasa, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan Matematika disiapkan dengan baik, fasilitas belajarnya baik, gurunya dilatih dengan benar, kegiatan pembelajarannya menyenangkan, pasti anak-anak meraih level tertinggi,” kata Hamid.
Secara umum, capaian tim IMSO 2018 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Peraih medali emas adalah Muhammad Fikri Aufa siswa SD Islam Terpadu Cahaya Insani, Temanggung, dan; Steven Darren Wijaya, siswa SD Cahaya Nur.
Sedangkan peraih medali perak adalah Stevenson C. Hudiono, SDS Kristen II Penabur, Jakarta Pusat; Elbert Tristan Lie, SDS Pelita Bangsa, Bandar Lampung; Fakhri Musyaffaa Ariyanto, SD Nasional KPS Balikpapan; Novin Raushan, SD Muhammadiyah Sapen, Yogyakarta; Jack Howard Wijaya, SD Darma Yudha, Pekanbaru; Harltbert Mayer Hsia, SD Darma Yudha, Pekanbaru; Ahmad Boutros Fathir, SDUT Bumi Kartini, Jepara; Naistra F Wirdiyan, SD Alfurqan, Jember; Jesreel HT Sigalinging, SDS Kristen Penabur 4, Jakarta Timur; Clairine Aurel A, SD Tunas Indonesia Sejati, Jakarta Utara; Ben Robinson, SD Kristen Petra 10, Surabaya; Adeline Fedora C, SDS Fransiskus 2 Rawalaut, Bandar Lampung, dan; Moch. Rakha Aryaputra, SDN Pedurungan Tengah 02, Semarang.
Sementara itu, medali perunggu diraih Wilbert Angkasa, SDS Pah Tsung, Jakarta Barat; Pradipto Pandu M, SDN Rawajati 08 Pagi, Jakarta Selatan; Ni Luh Gita Gayatri, SDN Tegalkalong, Sumedang; Bilqis Sofia QA, SD Unggulan Sulawesi Permata Bangsa, Palu; Kelven Nathanael, SDK Santa Theresia, Surabaya; Dzaki Aulia Fadhil, SD Muhammadiyah 2 Kauman, Surakarta; Leonardo Valerian, SDS Darma Yudha, Pekanbaru, dan; Franklin Filbert Irwan, SDS Darma Yudha, Pekanbaru. (esy/jpnn)
Pelajar Sekolah Dasar (SD) Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa melalui Olimpiade Matematika dan Sains Internasional 2018
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok