Pelajar Indonesia Raih Tiga Emas Olimpiade Sains Junior
Senin, 13 Desember 2010 – 14:15 WIB
Mendiknas melanjutkan, kesuksesan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada sekolah-sekolah lain untuk berprestasi. Menurutnya, capaian dari prestasi lomba tingkat internasional adalah salah satu bagian dari kualitas pendidikan. "Harus kita dorong lagi. Targetnya, kita ingin 'merajai' berbagai olimpiade yang diselenggarakan di berbagai dunia, di manapun, dan bidang apapun," katanya.
Baca Juga:
Disebutkan, IJSO sendiri adalah ajang kompetisi tahunan bidang ilmu pengetahuan alam, yang mencakup mata pelajaran Fisika, Biologi, Kimia dan Matematika, untuk usia 15 tahun atau tingkat SMP. Kompetisi yang pertama kali digagas oleh Indonesia pada 2004 ini, bertujuan untuk mendorong anak-anak muda mencintai ilmu pengetahuan alam dan mengembangkan komunikasi internasional dalam bidang sains. IJSO ke-7 sendiri diikuti oleh 34 negara. Kali ini, Taiwan berhasil menjadi The Country Winner dan The Best Theoritical Winner, sedangkan Best Experimental diraih oleh India. (cha/jpnn)
JAKARTA - Para pelajar sekolah menengah pertama (SMP) Indonesia kembali membawa nama harum bangsa pada ajang Olimpiade Sains Junior Internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya