Pelajar Kritis Ditikam Perampok
Jumat, 15 Februari 2013 – 09:29 WIB

Pelajar Kritis Ditikam Perampok
LHOKSEUMAWE--Seorang siswa SMK kini sekarat, pasca leher dan bokongnya ditikam kawanan perampok, Rabu (13/2) sore sekira pukul 18.30 WIB. Dua pelaku belakangan dikenali sebagai temannya sendiri, berhasil merampas sepeda motor. Pasalnya, sebelum merampok kenderaan tersebut, mereka sempat boncengan bertiga dan meminta korban mengantar ke suatu tempat.
Atas kejadian kemarin, M Sabil Abdullah (17) pelajar SMK Negeri Cot Trueng, Muara Batu ini harus menjalani perawatan di RSU Cut Meutia, Lhokseumawe.
Kapolsek Kuta Makmur Ipda Syafaruddin Bajaj yang ditemui Metro Aceh (Grup JPNN), Kamis (14/2) siang menyatakan, insiden penikaman terjadi di kawasan jalan sepi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Leher Sabil bolong setelah berkali-kali terkena tikaman pisau, sedangkan tubuhnya dipukul pakai balok hingga tersungkur mencium tanah. Sementara kenderaan Suzuki Shogun hitam silver BL 6455, dibawa kabur dua pelaku.
Baca Juga:
Awalnya saat melintas di TKP usai pulang sekolah menuju ke rumah, Sabil dicegat Dek Pan (buron) asal Krueng Geukung, Dewantara bersama seorang temannya yang tak dikenal. Kepada remaja yang bermukim di Desa Jamuan, Bandar Baroe, Aceh Utara ini, Dek Pan minta tolong agar diantar ke rumah sang paman. Tujuannya adalah untuk mengambil uang di Buloh Blang Ara. Selanjutnya mereka bertiga menaiki sepeda motor, hingga tiba di Dusun Alu Lhok Desa MC Bahagia, ban sepeda motor pecah.
LHOKSEUMAWE--Seorang siswa SMK kini sekarat, pasca leher dan bokongnya ditikam kawanan perampok, Rabu (13/2) sore sekira pukul 18.30 WIB. Dua pelaku
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka