Pelajar Menemani Tamu, Bayaran Rp 70 Ribu Sejam
Rabu, 08 Maret 2017 – 01:11 WIB

Korban perdagangan manusia diamankan polisi. Foto: kaltim Post/JPNN
jpnn.com - jpnn.com - Polres Bontang membongkar praktik perdagangan manusia.
Dua remaja, yakni KV (18) dan DU (17) dipekerjakan sebagai pemandu lagu.
Polisi juga mengamankan tiga orang yang diduga pramuria karena tidak ber-KTP Bandung.
Kepada petugas, KV dan DU mengaku diajak ke Bontang oleh Ma.
Awalnya, Ma yang sama-sama berasal dari Bandung, Jawa Barat, mengajak keduanya ke Lampung.
Baru empat hari di provinsi paling selatan di Sumatra itu, keduanya dikirim Ma ke Bontang.
Di Kota Taman, KV dan DU ditampung oleh Yl (42), muncikari hotel di bilangan Jalan WR Supratman, Berbas, Bontang Selatan.
Di hotel tersebut, keduanya dijanjikan bayaran Rp 70 ribu per jam untuk menemani pengunjung karaoke.
Polres Bontang membongkar praktik perdagangan manusia.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu
- Seorang Pria Didakwa dengan Tuduhan Memperdagangkan Remaja Indonesia ke Sydney
- Wamenaker Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Migrasi Aman di Konferensi Internasional
- Selamatkan 226 Korban TPPO, Irjen Iqbal Diberi Penghargaan oleh BP2MI
- Menkumham Yasonna Ajak Dunia Perangi Perdagangan Manusia