Pelajar Mengaku Diperas Kepsek
Rabu, 13 Februari 2013 – 08:56 WIB
Dia juga mengaku psikologisnya terganggu dengan upaya ketidakpuasan dari beberapa pelajar dan juga guru SMAN Lurasik seperti itu. Sayang, bukannya pelajar yang terganggu psikologis karena pihak sekolah melakukan pembagian buku dimana sebagian buku asli sementara yang lainnya foto copy tetapi justru kepala SMAN Lurasik yang merasa terganggu psikologisnya.
Bukan hanya itu saja, Benediktus Amleni justru meminta agar pemberitaan kalau bisa pada hal yang positif saja. Secara terbuka Benediktus justru mengaku jika pihaknya sudah membeli buku persiapan UN dimana sebagian lagi justru difoto copy dan dibagikan kepada para pelajar SMAN Lurasik kelas III. (mg-10/boy)
KEFAMENANU, -Momen persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) selalu saja dimanfaatkan beberapa oknum kepala sekolah untuk menarik upeti secara tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University